Buah Keimanan Pada Malaikat
Keimanan dari seorang mukmin pada malaikat akan menumbuhkan hal berikut:
Sifat dari 10 Malaikat Allah
Setelah membahas tentang daftar nama malaikat dan tugasnya di atas mari kita bahas juga sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat.
Berikut ini beberapa sifat baik dari malaikat yang patut ditiru oleh kita manusia:
Mempercayai Rezeki yang Diberi oleh Allah
Malaikat Mikail memiliki tugas dalam menjadi perantara untuk memberi rezeki dari Allah pada seluruh makhluk hidup di dunia.
Setiap manusia tentu akan berusaha untuk mendapat rezeki, yang dimana rezeki tersebut juga adalah pemberian Allah.
Sebagian kita memiliki anggapan bahwa jumlah malaikat ini hanya sepuluh, atau tidak lebih dari sepuluh saja. Apakah ini anggapan yang benar?
Yang benar, jumlah malaikat itu tidak terhitung. Tidak ada yang bisa menghitung jumlah malaikat kecuali hanya Allah Ta’ala saja. Hal ini berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَاناً وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلاً كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ
“Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat. Dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin, dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (QS. Al-Mudatsir [74]: 31)
Baca Juga: Kedudukan Iman terhadap Malaikat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika menceritakan peristiwa Isra’ dan Mi’raj dalam sebuah hadits yang panjang,
فَرُفِعَ لِي البَيْتُ المَعْمُورُ، فَسَأَلْتُ جِبْرِيلَ، فَقَالَ: هَذَا البَيْتُ المَعْمُورُ يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ، إِذَا خَرَجُوا لَمْ يَعُودُوا إِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ
“Kemudian aku ditampakkan al-Baitul Ma’mur. Aku bertanya kepada Jibril, lalu dia menjawab, ‘Ini adalah al-Baitul Ma’mur, setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat mendirikan shalat di sana. Jika mereka keluar (untuk pergi shalat), tidak ada satu pun dari mereka yang kembali.’” (HR. Bukhari no. 3207)
Dari sahabat Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ، وَأَسْمَعُ مَا لَا تَسْمَعُونَ أَطَّتِ السَّمَاءُ، وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ
“Sesungguhnya aku melihat yang tidak kalian lihat, mendengar yang tidak kalian dengar, langit merintih, dan laik baginya merintih. Tidaklah di sana ada tempat untuk empat jari, melainkan ada malaikat yang meletakkan dahinya seraya bersujud kepada Allah.” (HR. Tirmidzi no. 2312, dinilai hasan oleh Al-Albani)
Maksudnya, karena banyaknya jumlah malaikat, sehingga langit pun merintih ketika menopang berat mereka. Ini adalah permisalan jumlah malaikat yang sangat banyak.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ السَّابِعَةِ، أَوِ التَّاسِعَةِ وَعِشْرِينَ، وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ أَكْثَرُ فِي الْأَرْضِ مِنْ عَدَدِ الْحَصَى
“Malam lailatul qadar adalah malam yang kedua puluh tujuh atau kedua puluh sembilan. Jumlah malaikat di bumi ketika itu lebih banyak dari jumlah yang bisa terhitung.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya, 3: 332, no. 2194. Sanadnya dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah)
Dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah ada tempat untuk telapak kaki di langit dunia, kecuali di sana terdapat malaikat yang sedang sujud atau berdiri (shalat). Inilah perkataan malaikat,
وَمَا مِنَّا إِلَّا لَهُ مَقَامٌ مَّعْلُومٌ ؛ وَإِنَّا لَنَحْنُ الصَّافُّونَ ؛ وَإِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُونَ
“Tiada seorang pun di antara kami (malaikat), melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu. Dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah). Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).” (QS. Ash-Shaaffat [37]: 164-166) (HR. Abu Asy-Syaikh dalam Al-‘Uzhmah, 1: 260. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, 3: 49)
Dalil-dalil ini menunjukkan banyaknya jumlah malaikat. Dan tidak ada yang mengetahui jumlahnya kecuali Allah Ta’ala. Membahas masalah ini (jumlah pasti dari malaikat) tidaklah diperbolehkan, karena itu termasuk dalam perkara ghaib yang tidak Allah Ta’ala jelaskan kepada mukallaf. Kewajiban kita terhadap perkara ghaib semacam ini adalah diam dari perkara yang tidak disebutkan secara rinci oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
@Rumah Kasongan, 2 Rabi’ul awwal 1442/ 9 Oktober 2021
Penulis: M. Saifudin Hakim
Artikel: Muslim.or.id
Disarikan dari kitab Haqiqatul Malaikat karya Ahmad bin Muhammad bin Ash-Shadiq An-Najar, hal. 50-51. Kutipan-kutipan dalam artikel di atas adalah melalui parantaraan kita tersebut.
Sebagai muslim kita harus tahu apa saja nama malaikat dan tugasnya yang jumlahnya ada 10. Simak pembahasan lengkapnya di artikel berikut.
Tugas yang dilakukan oleh malaikat adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Allah telah menciptakan malaikat dengan banyak keistimewaan yang dimilikinya. Sehingga nama malaikat dan tugasnya harus diketahui dengan baik.
Malaikat mempunyai beberapa tugas yang diberikan oleh Allah dan tugas itu ditujukan untuk semua makhluk hidup yang ada di bumi ini.
Umat Islam juga wajib meyakini adanya malaikat seperti rukun iman yang kedua dan mengetahui apa saja tugasnya.
Cakupan Iman Kepada Malaikat
Hafalan nama malaikat dan tugasnya harus menjadi sesuatu yang selalu diingat, karena itu penting.
Penting juga mengajarkan hal itu pada anak-anak sejak dini agar mereka juga mengenal malaikat. Keimanan seorang muslim pada malakat harus mengandung hal-hal seperti di bawah ini:
Keimanan seseorang pada malaikat akan menjadi tidah sah apabila salah satu unsur di atas tidak dilakukan.
Baik keimanan yang sifatnya global atau keimanan yang sifatnya terperinci. Batal keimanannya pada malaikat dan batal semua keimanannya jika unsur di atas tidak dijalankan.
Nama Malaikat dan Tugasnya
Salah satu rukun iman yang wajib diimani adalah iman kepada malaikat. Tidak sah jika manusia mengimani seluruh rukun iman tetapi tidak mengimani keberadaan malaikat.
Berikut ini urutan nama malaikat dan tugasnya serta pernjelasannya:
Malaikat Allah yang pertama dan sudah tidak asing lagi adalah Malaikat Jibril. Tugas dari Malaikat Jibril adalah menyampaikan tugas para Rasul Allah.
Lebih tepatnya lagi untuk menyampaikan wahyu pada Nabi dan Rasul yang diberikan oleh Allah.
Dibalik tugas menyampaikan wahyu tersebut, Malaikat Jibril juga memiliki tugas lainnya yaitu meniupkan ruh pada semua janin yang berada di dalam perut manusia sebelum ia lahir ke dunia.
Malaikat Jibril juga bertugas untuk menahan/memenuhi tugas manusia.
Bahkan ia juga bertugas untuk membawa rahmat yang ditujukan pada orang-orang yang senantiasa masih menjaga kesuciannya, ketika ia sedang mengalami sakaratul maut.
Tugas berikutnya dimiliki oleh Malaikat Mikail, yaitu memberikan rezeki kepada seluruh umat manusia di dunia.
Semua makhluk yang berada di bumi diberi rezeki oleh Allah dengan melalui perantara Malaikat Mikail.
Jadi, untuk pembagian rezeki ini tak hanya untuk manusia saja tapi untuk semua makhluk yang ada di bumi.
Tugas lainnya dari Malaikat Mikail adalah mengatur angin dan juga hujan saat turun ke bumi.
Bahkan ia pun yang bertugas untuk mengatur tanaman yang ada di sekitar kita.
Malaikat Mikail memiliki kendali atas semua itu dan tentunya atas izin dari Allah SWT.
Bahkan Rasulullah SAW pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail, dan mengatakan bahwa Mikail menjadi salah satu malaikat yang selalu membantunya dari atas langit.
Nama malaikat dan tugasnya menurut alkitab yang berikutnya adalah Malaikat Israfil.
Tugas yang dimiliki oleh malaikat ini adalah yang paling banyak dikenal oleh manusia yaitu peniup sangkakala ketika tiba nanti hari akhir atau hari kiamat.
Sangkakala itu hampir serupa dengan alat musik tiup terompet, yang nantinya akan ditiup oleh Malaikat Israfil yang juga atas perintah dari Allah SWT saat waktunya sudah tiba.
Ketika hari kiamat tiba Malaikat Israfil pun akan meniup sangkakala dan semua makhluk hidup yang bernyawa akan mati.
Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala ini selama beberapa kali.
Sesudah tiupan yang pertamanya selesai Allah pun akan menghidupkan lagi malaikat israfil, kemudian memerintahkannya untuk meniup kembali sangkakala untuk yang kedua kalinya.
Jika tiupan yang kedua sudah selesai Allah pun akan membangkitkan lagi semua makhluk hidup yang telah mati.
Setelah tiupan kedua itulah muncul hari kebangkitan, yang dimana semua makhluk hidup menunggu keputusan dari Allah.
Tak kalah terkenalnya dari Malaikat Israfil, tentu sudah tidak asing juga dengan Malaikat Izrail.
Tugas dari Malaikat Izrail adalah untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini.
Seluruh makhluk yang bernyawa tentu akan merasakan kematian dan mengalaminya. Kematian adalah suatu proses dalam mencabut nyawa.
Itulah salah satu tugas dari Malaikat Izrail, yang mencabut nyawa semua makhluk Allah.
Nama Malaikat Izrail sangat dikenal oleh seluruh umat muslim karena berkaitan dengan kematian yang akan kita alami nantinya.
Malaikat Izrail sangat taat terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Walaupun ia harus membinasakan apapun yang hidup tapi ia tega untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup.
Asalkan itu memang perintah yang berasal dari Allah SWT, maka ia akan mematuhinya.
Nama malaikat dan tugasnya dalam Al Quran selanjutnya adalah Malaikat Munkar.
Pada saat manusia sudah berada di alam kubur malaikat akan mendatanginya dan juga bertanya kepadanya.
Tugas malaikat yang bertanya pada manusia yang telah meninggal itulah yang dilakukan oleh Malaikat Munkar.
Malaikat Munkar pun akan bertanya pada manusia tersebut tentang keimanan darinya.
Bahkan ia pun akan mendatangi manusia yang semasa hidupnya di dunia sering melakukan banyak keburukan.
Malaikat Munkar akan mulai bertanya pada pada saat proses penguburan dari si orang tersebut sudah selesai.
Setelah 70 langkah orang yang menemaninya ke kuburan itu pergi, maka datanglah Malaikat Munkar ke sana.
Diceritakan juga bahwa wujud Malaikat Munkar ketika mendatangi manusia itu sangat menyeramkan. Ia akan datang sambil membawa godam yang akan menjadi senjatanya.
Apabila manusia yang ia tanya tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh malaikat, maka ia akan menghantam tubuh manusia tersebut sampai hancur.
Kemudian manusia yang sudah mati tersebut dibangkitkan lagi dan juga akan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.
Apabila pertanyaannya masih belum bisa ia jawab maka ia akan kembali hancur. Begitulah seterusnya yang terjadi di alam kubur hingga tiba hari kebangkitan nanti.
Selain Malaikat Munkar, yang juga bertugas untuk berada di alam kubur adalah Malaikat Nakir.
Tugas tersebut juga dilakukan oleh contoh nama malaikat dan tugasnya yang berikutnya yaitu Malaikat Nakir.
Tapi tugas dari Malaikat Nakir ini adalah kebalikan dari tugas Malaikat Munkar.
Malaikat Nakir bertugas untuk datang kepada manusia yang sudah meninggal dan selama ia hidup di dunia ia selalu berbuat baik.
Wujud Malaikat Nakir saat mendatangi manusia yang telah mati tersebut yaitu enak dipandang dan sangat indah.
Diceritakan juga bahwa manusia yang saat di alam kubur didatangi oleh Malaikat Nakir maka ia kelak ia akan masuk ke surganya Allah.
Apa saja nama malaikat dan tugasnya, ada lagi tugas lain dari malaikat yang ke-7 yaitu Malaikat Raqib.
Jangan pernah ragu untuk melakukan hal baik apapun bentuknya, walaupun tidak ada orang yang melihat hal itu.
Hal itu disebabkan oleh adanya malaikat yang mencatat semua amal baik yang sudah kita lakukan.
Inilah tugas dari Malaikat Raqib yaitu mencatat seluruh amal baik yang kita lakukan selama di dunia.
Ia akan mencatat sekecil apapun kebaikan yang dilakukan selama manusia hidup di dunia.
Kebalikan dari tugas Malaikat Raqib, tugas dari Malaikat Atid adalah mencatat seluruh amal buruk yang dilakukan manusia selama di dunia. Semua amal buruk yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Atid.
Walaupun perbuatan buruk itu tidak dilihat oleh siapapun tetapi Malaikat Atid melihat dan akan mencatatnya.
Seluruh amalan yang dilakukan oleh manusia misalnya amalan yang buruk akan diadili dan dipertanggung jawabkan di hari akhir nantinya.
Nama malaikat dan tugasnya beserta dalilnya adalah Malaikat Malik. Tugas dari Malaikat Malik ini adalah untuk menjaga pintu neraka.
Neraka menjadi tempat hukuman untuk orang-orang yang sering sekali melanggar perintah dari Allah.
Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah juga akan ditempatkan di neraka, yang nantinya akan dijaga oleh Malaikat Malik.
Tak hanya pintu neraka saja yang dijaga oleh malaikat, tapi juga pintu surga yang dijaga oleh malaikat berikutnya yaitu Malaikat Ridwan. Surga menjadi tempatnya orang yang sudah beriman kepada Allah.
Surga juga menjadi tempatnya orang-orang yang melakukan banyak amal baik, yang selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya.
Mereka akan ditempatkan di surga oleh Allah yang saat itu dijaga oleh Malaikat Ridwan.
Baca juga: 5 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Ditiru Umat Islam
Bagaimana Wujud Malaikat?
Dalam surat Fatir ayat 1, diterangkan mengenai wujud malaikat. Berikut bunyi ayatnya:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Arab latin: Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malāikati rusulā(n), ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā'(a), yazīdu fil-khalqi mā yasyā'(u), innallāha 'alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,"
Dalam Tafsir Al-Mishbah oleh M Quraish Shihab, ia menjelaskan bahwa ayat tersebut mengisyaratkan wujud malaikat yang memiliki sayap dan jumlahnya bisa lebih dari empat. Az-Zuhri meriwayatkan kalau malaikat Israfil bahkan memiliki 12.000 sayap.
Sementara itu, malaikat Jibril mempunyai 500 sayap sebagaimana disebut oleh Rasulullah dalam riwayat Bukhari dan Muslim.
Itulah pembahasan mengenai jumlah malaikat yang sebenarnya.
Tak Pernah Membantah
Malaikat juga menjadi makhluk Allah yang tak pernah membantah apapun yang Allah katakan.
Bahkan mereka tidak mengucapkan kata-kata apapun di hadapan Allah. Mereka juga tak pernah menentang semua keputusan dan perintah Allah SWT.
Semua yang diperintahkan oleh Allah akan langsung dikerjakan dan dilakukan oleh malaikat saat itu juga.
Penamaan Nama Malaikat
Malaikat Allah juga memiliki namanya masing-masing, seperti yang sudah dibahas di dalam nama malaikat dan tugasnya masing-masing.
Kewajiban manusia adalah beriman kepada para malaikat yang memiliki nama tersebut secara global.
Kita beriman pada malaikat dengan nama-nama mereka yang bahkan sudah diingat di luar kepala, dan selalu disebutkan dengan rinci oleh Allah dan Rasul.
Beberapa nama malaikat yang dikenal adalah Malaikat Jibril, Israfil, Mikail, Izrail, dan masih banyak lagi.
Manusia juga beriman kepada malaikat-malaikat Allah yang namanya tidak diketahui secara global.
Orang tidak boleh memberi nama pada malaikat yang tidak diketahui namanya, tanpa dalil yang jelas dan shahih atau dari Al Quran.
Tak Pernah Durhaka
Berbeda dengan sikap dan sifat yang ada pada diri manusia, malaikat tak pernah bersikap durhaka kepada Allah SWT.
Mereka akan selalu siap untuk melakukan apapun yang Allah minta dan perintahkan.
Mereka juga tidak akan pernah terlambat dalam mengerjakan apa yang diperintahkan Allah.
Malaikat menjadi makhluk yang memiliki segenap kekuatan dan mereka sama sekali tidak mempunyai kelemahan.
Apapun tugas yang diberikan pada malaikat oleh Allah tentu akan selalu mereka kerjakan dengan baik.
Ada banyak sekali dalil tentang nama malaikat dan tugasnya, yang juga masih berkaitan dengan sifat mereka yang selalu bertasbih.
Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu bertasbih padaNya tanpa terkecuali.
Mereka selalu memuji Allah dan kebeseranNya baik di siang maupun saat malam hari tiba.